Minggu, 21 Februari 2010

Keterangan dan pemabahasan tentang DBMS

Bahasa Dalam DBMS

1. Data Definition Language (DDL)

2. Data Manipulation Language (DML)
Procedural DML
Non Procedural

Fungsi DBMS

1. Data Definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data

2. Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data

3. Data Security & Integrity
DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA

4. Data Recovery & Concurency
- DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
- DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.

5. Data Dictionary
DBMS harus menyediakan data dictionary

6. Performance
DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.


Komponen DBMS


1. Query Processsor
2. Database Manager
3. File Manager
4. DML Preprocessor
5. DDL Compiler
6. Dictionary Manager





Data Independence

Kapasitas untuk merubah skema pada satu level sistem basis data tanpa harus merubah skema pada level lainnya.

1. Physical Data Independence
Perubahan pada skema internal dimana tidak mempengaruhi kema konseptual dan eksternal.

2. Logical Data Independence
Perubahan pada skema konseptual dimana tidak mempengaruhi skema eksternal dan aplikasi program.
Conceptual/Internal Mapping

Pendefinisian hubungan antara view konseptual dengan basis data di level internal (Bagaimana record-record/field-field didalam level konseptual didefinisikan dilevel internal)

External/Conceptual Mapping

Pendefinisian hubungan antara view konseptual dengan view eksternal

KONSEP” DI DALAM PENGELOLAAN BASIS DATA

 Data atau informasi yang diturunkan dari peta” thematik, penelitian, pengukuran di lapangan atau kumpulan data statistik yang dikumpulkan oleh institusi” pemerintahan pada umumnya mengandung lebih dari satu atribut yang diasosiasikan dengan lokasi spasialnya
 Contoh: properties jenis tanah yang menjadi daya tarik studi” sumber daya lahan pada umumnya adalah tipe, warna, tekstur, derajat keasaman (PH), atribut” tambahan ini disebut sebagai entities non spasial dari basis data spasial.
 Walaupun demikian untuk mengelola data dan informasi atribut didalam SIG tidak semudah yang kita bayangkan, untuk melakukanya diperlukan pemahaman yang baik mengenai konsep” sistem manajement basis data (DataBase Management System – DBMS).


Referensi :

teknik.unitomo.ac.id/elearning/e_learning/SIG/KONSEP.doc
iwayan.info/Lecture/PengtDBase_S2/BAB-2.doc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar